.jpeg)
Kerja sama dengan PT Akademi Putra Perkasa Abadi Indonesia ini sudah terjalin untuk kali ke tujuh. Namun, baru kali ini SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen bisa berpartisipasi langsung dan berperan dalam pengembangan kemampuan karyawan baru. Sebanyak 35 karyawan yang menerima pelatihan. Dari angka tersebut ada 30 lulusan SMK dan 5 di antaranya lulusan sarjana. Diantara 35 karyawan tersebut ada 12 siswa alumni SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen yang juga berhasil lolos dalam pelatihan.
.jpeg)
SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen dipilih karena fasilitas sarana dan prasarana yang sudah memenuhi standar perusahaan, untuk kursus dasar sebelum OJT. Sebelumnya, Calon 35 calon karyawan tersebut sudah dilatih fisik dan mental selama 10 hari di Dodikjur. Selanjutnya, mereka akan menerima pelatihan dan kursus atau pelatihan BMC (Basic Maintenance Course) selama kurang lebih dua bulan. Pelaksanaan kursus BMC dipusatkan di Kampus 2 SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen.
Presiden Direktur PT Akademi Putra Perkasa Abadi Indonesia Teguh Sapto Subroto mengatakan, kerja sama ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan pekerja yang berkualitas di perusahaan. “Kami harap ke depannya, kerja sama ini terus berkelanjutan dalam rangka implementasi bisnis perusahaan batu bara yang efi sien dan efektif,” katanya. Ia menambahkan, walau dari 35 karyawan yang terpilih tersebut ada yang berbeda strata pendidikan namun karyawan yang serius bersungguh-sungguh dan mau belajar akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. “Tentunya mereka semua akan kursus dan belajar di lingkungan baru, harapannya mereka bisa lebih fokus dan optimal dalam mempersiapkan diri di lapangan,” tambah Teguh. Teguh berpesan kepada para karyawan untuk menaati peraturan yang ada dan menjaga ketakwaan kepada Tuhannya. Agar kelak karyawan punya integritas baik kepada lingkungan kerja dan agamanya.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar